Selasa 14 November 2017, ba’da Isya
Ishari Ranting Sumberdadi berkesempatan tampil di masjid jami’ Al Amin Dsn.
Kedungcaluk Ds. Kreteranggon Kec. Sambeng Lamongan, kegiatan rutin Ishari
Ranting Sumberdadi kali ini mempunyai tujuan khusus yaitu menghidupkan kembali
Ishari di Dsn. Kedungcaluk.
Masjid jami’ Al Amin Dsn.
Kedungcaluk merupakan pusat kegiatan dari jamaah Thoriqoh Qodiriyah
Wanaqsabandiya yang dipimpin oleh seorang ulama’ terkenal yaitu Almarhum Al
Mursyid Syekh Mu’min Syarif (Kiyai Amar), makam beliau saat ini berada disamping
masjid jami’ Al Amin. Sampai sekarang jamaah Thoriqoh dari berbagai daerah (Lamongan,
Gresik, Mojokerto dan Jombang) setiap hari kamis melaksanakan kegiatan rutin di
masjid Jami’ Al Amin Dsn.Kedungcaluk.
Bersama dengan Ishari Ranting
Randegan, Cendoro dan Sumberwuluh jamaah Ishari Ranting Sumberdadi melaksanakan
pembacaan sholawat di masjid Jami’ Al Amin, turut juga serta juga jamaah dari Dsn. Kedungcaluk
yang sebagian besar adalah anggota GP Ansor.
Wiyono, mewakili takmir masjid Jami’
Al Amin menyampaikan, “kegiatan Ishari ini merupakan bentuk kegiatan yang
sangat bagus sebagai salah satu wujud kecintaan kita terhadap Nabi Muhammad
SAW, dan para pendiri masjid ini pun akan merasa bangga sekali karena masjid
ini digunakan untuk kegiatan-kegiatan melestarikan budaya para ulama’, masjid
Al Amin Dsn. Kedungcaluk bisa dijadikan tempat rutinan kegiatan Ishari Ranting Sumberdadi
diwaktu berikutnya, meskipun saat ini jamaah yang mengikuti rutinan Ishari
Ranting Sumberdadi masih beberapa orang saja” pungkasnya. Diakhir sambutannya
beliau berharap generasi muda dapat melestarikan dan terus menghidupkan budaya-budaya
warisan para ulama’ demi syiar Nahdlatul Ulama’ khususnya dan islam pada
umumnya.
Rizky Siswanto, ketua Ishari Ranting Sumberdadi
menyatakan bahwa Ishari Ranting Sumberdadi bersama sengan Ranting Randegan,
Cendoro dan Sumberwuluh siap hadir di dusun/desa manapun, demi melestarikan
budaya warisan para ulama’ dan bukti kecintaan kita terhadap nabi Muhammad SAW
dengan bacaan-bacaan sholawat dalam wadah Jamiyah Ishari.
Pembina Ishari dari Randegan dan Cendoro.
Dari kiri (Abah Tuhu dan Gus Jamil)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar