PRNU SUMBERDADI ONLINE

Sekretariat:
Jl. H. Abdul Majid No. 12 Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan
Kode Pos : 62283
email : nu.rantingsumberdadi@gmail.com

Minggu, 24 Desember 2017

“Diba’an” Tradisi yang Tetap Terjaga


Diba'an di Masjid Nurul Huda Dsn. Sumbergurit



Maulid Diba’ sangat terkenal dan popopuler di seluruh dunia terutama di indonesia. biasanya masyarakat muslim di kota maupun di desa-desapun secara rutin melaksanakan pembacaan Maulid Diba’ yang umum disebut dengan "Diba'an". Di Desa Sumberdadi Kec. Mantup Kab. Lamongan, "Diba'an" rutin dilaksanakan satu pekan sekali. Untuk jama’ah putra "Diba'an" dilaksanakan setiap Ahad malam Senin, dan jama’ah putri Rabu malam Kamis di masjid-masjid seluruh Desa Sumberdadi.

Maulid diba' sendiri dikarang oleh seorang ulama besar dan waliyullah al-Imam al-jalil Wajihuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Umar bin Ali bin Yusuf bin Ahmad bin Umar ad-Diba'i asy-Syaibani al-Yamani az-Zabidi asy-Syafi'i atau biasa dikenal dengan Imam Abdurrahman Ad Diba'i. beliau lahir pada tahun 866 H dan meninggal pada tahun 944 H. beliau juga seorang yang jujur, lemah lembut tutur katanya dan indah bahasanya. karya karyanya sagnat banyak dan yang paling terkenal tentu saja Maulid diba' ini.

Makna dan isi kandungan Maulid diba' ini adalah syair syair sanjungan dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW serta kisah dan riwayat perjalanan hidup Rasulullah SAW yang dirangkai dengan kata kata indah atau biasa disebut "nadhom". terdapat lirik dan bait bait sholawat pula didalamnya serta sesekali diselingi dengan lantunan qasidah sehingga tak heran jika kitab Maulid diba' ini banyak dibaca karena memang mengandung khasiat dan manfaat yang besar.

Dengan membaca shalawat Maulid diba' kita bersyukur terhadap segala jasanya yang menuntun kita pada jalan kebenaran seperti yang termuat dalam QS. al-Ahzab [33]: 43 Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.

Selain itu bershalawat juga mendidik kita agar selalu bersikap rendah diri dan tidak mengandalkan amal perbuatan untuk meraih surga karena masuknya hamba ke dalam surga dikarenakan rahmat-Nya, bukan akibat perbuatannya.

Semoga dengan kegiatan “Diba’an” yang dilakukan oleh warga Nahdliyin ini Desa Sumberdadi dan seluruh warganya selalu mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah SWT. Amiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar