Diba'an di Masjid Nurul Huda Dsn. Sumbergurit
Maulid Diba’ sangat terkenal dan popopuler di seluruh dunia terutama di indonesia.
biasanya masyarakat muslim di kota maupun di desa-desapun secara rutin melaksanakan pembacaan Maulid Diba’ yang umum disebut dengan "Diba'an". Di Desa Sumberdadi Kec. Mantup Kab. Lamongan, "Diba'an" rutin dilaksanakan satu pekan sekali. Untuk jama’ah putra "Diba'an" dilaksanakan setiap Ahad malam Senin, dan jama’ah
putri Rabu malam Kamis di masjid-masjid seluruh Desa Sumberdadi.
Maulid diba' sendiri dikarang oleh seorang ulama besar dan waliyullah al-Imam
al-jalil Wajihuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Umar bin Ali bin Yusuf bin
Ahmad bin Umar ad-Diba'i asy-Syaibani al-Yamani az-Zabidi asy-Syafi'i atau
biasa dikenal dengan Imam Abdurrahman Ad Diba'i. beliau lahir pada tahun 866 H
dan meninggal pada tahun 944 H. beliau juga seorang yang jujur, lemah lembut tutur
katanya dan indah bahasanya. karya karyanya sagnat banyak dan yang paling
terkenal tentu saja Maulid diba' ini.
Makna dan isi
kandungan Maulid diba' ini adalah
syair syair sanjungan dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW serta kisah dan
riwayat perjalanan hidup Rasulullah SAW yang dirangkai dengan kata kata indah
atau biasa disebut "nadhom". terdapat lirik dan bait bait sholawat
pula didalamnya serta sesekali diselingi dengan lantunan qasidah sehingga tak
heran jika kitab Maulid diba' ini
banyak dibaca karena memang mengandung khasiat dan manfaat yang besar.
Dengan membaca shalawat Maulid diba' kita
bersyukur terhadap segala jasanya yang menuntun kita pada jalan kebenaran
seperti yang termuat dalam QS. al-Ahzab [33]: 43 Dialah yang memberi rahmat
kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan
kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang
kepada orang-orang yang beriman.
Selain itu bershalawat juga mendidik kita agar
selalu bersikap rendah diri dan tidak mengandalkan amal perbuatan untuk meraih
surga karena masuknya hamba ke dalam surga dikarenakan rahmat-Nya, bukan akibat
perbuatannya.
Semoga dengan kegiatan “Diba’an” yang dilakukan oleh warga
Nahdliyin ini Desa Sumberdadi dan seluruh warganya selalu mendapatkan rahmat
dan hidayah dari Allah SWT. Amiin..


Tidak ada komentar:
Posting Komentar