Desa Sumberdadi yang berada di
Lamongan selatan memiliki dua pasar tradisional, merupakan pusat perekonomian
dari masyarakat yang tinggal diperbatasan empat kabupaten (Lamongan, Mojokerto,
Gresik, dan Jombang) menjadi salah satu titik lalu lintas terpadat menjelang
arus mudik Idul Fitri tahun ini, hal tersebut menjadi perhatian tersendiri bagi
Pemerintah Desa dan Satkorkel Banser Sumberdadi.
Guna memberi rasa anam pada masyarakat dan pemudik yang melewati jalan provinsi Lamongan - Mojokerto, Satkorkel Banser PR GP Ansor Sumberdadi Kec. Mantup Kab. Lamongan Jawa Timur mendirikan Posko di simpang empat Babatan Pasar.
“Pendirian Posko Idul Fitri sudah
merupakan rutinitas kami tiap tahun, alhamdulillah sahabat-sahabat Banser
dengan ikhlas kita jadwal bertugas di Posko selama arus mudik, kita juga
bekerjasama dengan Pemerintahan Desa Sumberdadi untuk pelayanan di Posko Idul
Fitri.” jelas Mashudi, ketua Satkorkel Banser.
Ditambahkan Mashudi, Posko Idul Fitri ini akan efektif
mulai hari ini (31/5) sampai H + 3 (8/6). Pendirian posko ini bertujuan untuk
membantu pengamanan formal kepolisian dalam menertibkan dan mambantu warga masyarakat
dalam beraktifitas dan pemudik yang melintas dijalur provinsi ini.
"Jalinan kemitraan ini sebagai wujud kepedulian Ansor dan Banser terhadap
masyarakat," ujarnya.
Pemerintah Desa Sumberdadi melalui
Kepala Desa, Sugiono mengungkapkan, pendirian Posko bersama ini merupakan salah
satu bentuk pelayanan pada masyarakat. “Kita harap warga Sumberdadi dan pemudik
merasa nyaman ketika melintas di Sumberdadi saat arus mudik dan Idul Fitri.”
Tutup beliau.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar